Kisah Sembuh Penyakit Kista Ovarium dengan Ladyfem

Saya Benny Adi Prayoga, suami dari Dhyan Natasha. Kami sudah menikah sekitar 10 thn, dan belum dikaruniai seorang momongan oleh Allah SWT. Usia saya 33 thn, sedangkan usia istri saya 32thn. 4 bulan yang lalu kita memulai program kehamilan lagi setelah sekian lama kita berhenti. Telah berkali-kali kita mengganti dokter specialis, namun tidak juga membuahkan hasil.

Kali ini kami mencoba kembali untuk check keadaan saya bersama istri untuk memulai kembali program kehamilan kami, pergi ke dokter spesialis kandungan di salah satu rumah sakit di Denpasar.

Namun alangkah terkejutnya kami, ketika dokter tersebut mengatakan bahwa istri saya terkena kista ovarium, dengan ukuran sudah mencapai 9,8 cm. Dan dokter tersebut menganjurkan untuk operasi.

Karena berhubung antara percaya dan tidak percaya, kami biarkan kista tersebut. Di bulan yang sama, entah karena mukjizat Allah SWT, istri saya telat bulan sekitar 7 minggu, dan setelah di test pack ternyata positif hamil. Namun kandungan istri saya tidak bertahan lama, hanya kira-kira usia kandungan 7 minggu, istri saya mengalami keguguran. Kami mengunjungi dokter yang pernah kami berkonsultasi, dia mengatakan bahwa penyebab dari keguguran tersebut adalah karena adanya kista di ovarium istri saya.

Karena janin di usia 0 sampai 3 bulan akan mendapatkan asupan makanan dari ovarium, sehingga jika ovariumnya terserang kista, maka asupan makanan akan terganggu terhadap bakal janin sehingga akan mudah mengalami keguguran. Dokter tetap menyarankan operasi pengangkatan kista sebelum kembali melakukan program kehamilan lagi.

Akhirnya pada malam itu, saya berfikir dan berfikir terus, sambil browsing-browsing internet tentang kista, hingga akhirnya saya membaca tentang artikel Ladyfem. Kemudian saya coba kontak bapak Hadi Muljono sebagai distributor Ladyfem. Setelah konsultasi dengan beliau akhirnya kita pesan Ladyfem pertama sebanyak 4 box. Setiap hari istri saya rutin minum Ladyfem, setelah menghabiskan 2 box, kami pergi mengunjungi dokter kandungan kami untuk USG mengecheck ukuran kista istri saya.

Alhamdulillah, ternyata ukurannya menjadi 8 cm. Kemudian kita pulang dan tambah yakin kalo Ladyfem adalah cara yang terbaik untuk menyembuhkan kista.


Akhirnya istri saya pun terus melanjutkan konsumsi Ladyfem yang tinggal tersisa 2 box lagi. Setelah habis, tetap kami pergi ke dokter kandungan kami untuk USG, dan hasilnya sungguh mengherankan, ukuran kista istri saya menjadi sekitar 5,9cm. Kemudian kami pesan 2 box lagi ke pak Hadi, box pertama sudah di konsumsi, dan Alhamdulillah, ukuran kista istri saya menjadi 3,9cm. Dan dokter menyatakan bahwa kita bisa melakukan program kehamilan kembali, namun kami tidak puas begitu saja, istri saya tetap mengkonsumsi Ladyfem yang terakhir. Dan kemarin, 16 mei 2012, jam 11.00 wita, kami mendatangi dokter kandungan kami lagi untuk USG, dan syukur Alhamdulillah, istri saya di nyatakan sudah tidak ada lagi kista di ovariumnya. Syukur Alhamdulillah.

Sekarang kami bisa program kehamilan kembali, Insyaallah Allah akan menurunkan anugerahnya kepada kami. Amin. Pesan kami , jangan pernah putus asa dalam mencari kesembuhan, apalagi khususnya para wanita yang menderita kista, cukup konsumsi Ladyfem dengan rutin dan hindari makan ayam broiler, kacang-kacangan seperti tempe tahu. Perbanyak seafood sayur dan buah.